Untuk Jiwa-jiwa yang Merasa Tak Berharga

untuk jiwa-jiwa yang merasa tak berharga

Untuk Jiwa-jiwa yang Merasa Tak Berharga- 
 pemilik jiwa yang sedang gundah, sudah tersenyum hari ini? masihkah merasa tak berharga? Sesekali merasa diri tak berarti boleh saja. Tapi jangan biarkan rasa itu hinggap di hati terlalu lama. Tak baik untuk kesehatan jiwa ragamu. Jangan larut dalam kesedihan. Kamu tidak sendiri. Aku juga pernah merasakan hal yang sama. Karena kita adalah manusia.


Manusia tetaplah manusia, bukan makhluk suci seperti malaikat. Dilahirkan sempurna secara fisik lantas tak membuat seseorang harus smenjadi sempurna. Selalu ada celah yang siap menggerogoti kesempurnaan yang diberikan Tuhan. Bukan tidak bersyukur, tapi memang  jiwa sedang rapuh. Sama halnya dengan iman, rasa di dada juga kadangkala naik dan turun. 


Aku paham bila yang kau butuhkan saat ini bukan ceramah panjang tentang hakikat penciptaanmu. Bukan pula kritikan atas keterpurukanmu. Karena nasihat dan kritikan tajam dalam situasi seperti ini hanya bagai suara lebah di telingamu. Dengungan yang tak pernah bisa dicerna oleh pikiranmu. 


Sebagai orang yang peduli, aku hanya ingin ada di dekatmu dan membisikkan mantra-mantra yang akan memberimu kekuatan untuk bangkit sendiri. Ya, aku tahu siapa pun tak bisa membantumu untuk keluar dari lingkaran yang telah kau buat sendiri. Aku hanya ingin kau menyadari bahwa kau adalah spesial, harta paling berharga bagi seseorang, setidaknya bagi sosok yang telah melahirkanmu. 


Sobat, bangkitlah dari tempat dudukmu. Berdirilah di depan cermin. Lihatlah dirimu di cermin. Lalu cobalah untuk tersenyum sambil berkata dalam hati, “aku spesial, aku berharga.” Ucapkan 20 kali sembari mengamati setiap sudut wajahmu. Setelah itu ucapkan dengan lantang kalimat tersebut. Rasakan ada energi yang hinggap dalam dirimu. Lihat perubahan raut wajahmu perlahan-lahan. Ada senyum yang tersungging tanpa kau sadari. 


Kau hebat, kawan. Kau sudah berani melangkah menaklukkan hatimu. Sekarang, ubah standar hidup yang selama ini menyiksa dirimu sendiri. Jangan membuat standar penilaian terhadap diri sendiri. Coba hilangkan angka dari hidupmu. Angka yang semakin membuatmu tak percaya diri. Tinggi badan, umur, level Pendidikan, gaji, luas rumah, dan berat badan. Bebaskan dirimu dari angka-angka tersebut. Perlahan akan kau sadari bahwa dirimu juga sama berharganya dengan manusia lainnya. Kau akan mulai menyayangi dirimu sendiri. 


Kawan, jangan merasa tak berharga bila belum menghasilkan karya besar. Karena semua keberhasilan dimulai dari langkah kecil. Maka teruslah melangkah dengan penuh percaya diri. Aku mendukungmu. Jangan pernah merasa tak berharga jika belum bisa memberikan kontribusi yang cukup kepada sekitarmu. Karena keberadaanmu ibarat tanda koma, kecil tapi memberi makna bagi kehidupan orang lain. Maka berbuat baiklah  mulai dari hal-hal kecil. Tidak ada kebaikan yang sia-sia. Aku saksi atas semua kebaikan yang tak kau sadari. 


Ayo bangkit! Hapus air mata dan semua keraguan dalam dadamu. Jangan merasa tak berharga hanya dengan penilaian orang lain terhadapmu. Sadari siapa dirimu dan bagaimana kemampuanmu sendiri agar tidak mudah goyah dengan penilaian orang lain. Karena pribadi yang tidak menyadari kemampuannya sendiri  akan terseret dalam pandangan yang dibentuk oleh orang lain. Pandangan orang lain yang akhirnya membuatmu merasa semakin tak berharga. 


Semangat, kawan! Hempaskan perasaan tak berharga yang hinggap di hatimu. perasaan tak berharga ibarat lubang kecil di kapal. Perlahan tapi pasti menenggelamkan semua potensi yang ada pada dirimu. bingung memulai dari mana? Jangan putus asa, ada banyak cara untuk menghargai diri sendiri


Salam Hangat,

Dekcrayon Tata




Komentar