Aku adalah seorang ibu yang memakai kaca mata sejak kelas 2
SMP. Aku memang suka membaca sejak duduk di bangku SD. Dulu, aku tidak tahu
jika hobi membaca bisa menyebabkan
mataku menjadi minus. Karena aku lebih sering membaca sambil tiduran. Bapak
sudah sering mengingatkan untuk membaca dengan posisi yang benar, Namun selalu
aku abaikan. Aku merasa lebih nyaman membaca sambil berbaring di tempat tidur
dari pada duduk di kursi. Waktu berlalu, sudah lebih dari lima belas tahun aku
menggunakan kaca mata. Aku tidak menyangka anakku akan memakai kaca mata
sepertiku. Si sulung Agha juga mengalami tanda-tanda yang mengharuskan dia
memakai kaca mata di usianya yang masih belia, yaitu 7 tahun.
Aku tak pernah ingin tahu bagaimana hidup yang Kau jalani. Aku juga tak pernah iri dengan apa yang Kau punya. Karena Aku cukup bahagia dengan kehidupanku. Tapi, mengapa Kau selalu ingin tahu bagaimana aku menjalani hidupku? Kenapa Kau selalu membandingkan kehidupan kita? Padahal Kau paham betul jika jalan hidup setiap orang tidak sama.